Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014
Bendera Indonesia

2009 ← 9 Juli 2014 → 2019

Presiden sebelum pemilu
Susilo Bambang Yudhoyono
Demokrat
Presiden terpilih
TBD
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Indonesia berikutnya akan diselenggarakan pada tahun 2014. Ini akan menjadi pemilihan presiden langsung ketiga di Indonesia, dan bagi presiden yang terpilih akan mempunyai jabatan tersebut pada jangka waktu sampai lima tahun. Kewajiban Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara konstitusional dilarang ikut untuk ketiga kalinya dalam pemilu.[1][2]

Daftar isi

 [sembunyikan

Sistem Pemilu 2014[sunting]

Indonesia akan memakai e-voting dengan harapan menerapkan sebuah sistem baru dalam pemilihan umum.[3] Keutamaan dari penggunaan sistem e-voting adalah Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang diharapkan akan segera disiapkan pada tahun 2012 secara nasional dan telah dicoba di enam kabupaten/kota yakni Padang (Sumatera Barat), Denpasar (Bali), Jembrana (Bali), Yogyakarta, Cilegon (Banten) dan Makassar (Sulawesi Selatan).[4]

Telah Deklarasi[sunting]

Calon Kandidat[sunting]

Polling[sunting]

Poll source Date Highlights
Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) Oktober 3–8, 2011 Prabowo Subianto 28%, SP 50.6%, Sri Mulyani Indrawati 7.4%, Aburizal Bakrie 6.8%, Said Akil Siradj[19] 6%, Din Syamsuddin 5,2%, Pramono Edhie Wibowo 4,2%, Jusuf Kalla 4,0%, Djoko Suyanto 3,2%, Hatta Rajasa 2,8%, Surya Paloh 2,5%.
Jaringan Suara Indonesia (JSI) Oktober 10–15, 2011 Megawati Soekarnoputri 19,6%, Prabowo Subianto 10,8%, Aburizal Bakrie 8,9%, Wiranto 7,3%, Hamengkubuwana X 6,5%, Hidayat Nur Wahid 3,8%, Surya Paloh 2,3%, Sri Mulyani Indrawati 2,0%, Kristiani Herawati 1,6%, Hatta Rajasa 1,6%, Anas Urbaningrum 1,5%, Sutanto 0,2%, Djoko Suyanto 0,2%.
Reform Institute Oktober 2011 Aburizal Bakrie 13.58%, Prabowo Subianto 8.46%, Jusuf Kalla 7.06 %, Hidayat Nur Wahid 5.17 %, Kristiani Herawati 4.13%.
Center for Policy Studies and Strategic Development (Puskaptis) Januari 22 - Februari 2, 2012 Prabowo Subianto 16.4%, Hatta Rajasa 14,6%, Aburizal Bakrie 13.5%, Megawati Soekarnoputri 13%, Akbar Tandjung 12,7%.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) Februari 1–12, 2012 Megawati Soekarnoputri 22.2%, Prabowo Subianto 16.8%, Aburizal Bakrie 10.9%, Wiranto 10,6%, Hatta Rajasa 5,4%, other names 10.3%, undecided voters 23.8%.
Asia Pacific Association of Political Consultant (APAPC) Maret, 2012 Prabowo Subianto 20.0%, Aburizal Bakrie 18.0%, Hamengkubuwana X 11.0%, Hatta Rajasa 6%,Kristiani Herawati 6%, Surya Paloh 5%, Mahfud MD 3%, Dahlan Iskan 2% Djoko Suyanto 1%, Pramono Edhie Wibowo 1%, undecided voters 23%.
Asia Pacific Association of Political Consultant (APAPC) April 2012 Aburizal Bakrie 22.0%, Prabowo Subianto 20.0%, Hamengkubuwana X11.0% Hatta Rajasa 6%, Dahlan Iskan 5%, Kristiani Herawati 4%, Surya Paloh 3%,Mahfud MD 3%, Djoko Suyanto 2%,Pramono Edhie Wibowo 1%, undecided voters 20%
Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) May 14–24, 2012 Prabowo Subianto 25.8%, Megawati Soekarnoputri 22.4%, Jusuf Kalla 14.9%, Aburizal Bakrie 10,6%, Surya Paloh 5.3%, Wiranto 4.6%, Hamengkubuwana X 3.7%, Sri Mulyani Indrawati 2.1%, Hidayat Nur Wahid 1.8%, Kristiani Herawati 1.8%, Akbar Tanjung 1.3%, Djoko Suyanto 1.0%, Pramono Edhie Wibowo 0.9%.
Lingkaran Survei Indonesia(LSI) Juni 2-11,2012 Megawati Soekarnoputri 18.3%,Prabowo Subianto 18.0%,Aburizal Bakrie 17.5%, Hatta Rajasa 6.8%, Kristiani Herawati 6.5%.
Lembaga Survei Nasional Juni 10–20, 2012 Megawati Soekarnoputri 18.0%, Prabowo Subianto 17.4%, Aburizal Bakrie 17.1%, Wiranto 10,2%, Mahfud MD 7,3%.
Opinion Leaders Lembaga Survei Indonesia[20] Oktober, 2012 Skala (0 - 100): Jusuf Kalla 79, Mahfud MD 76, Sri Mulyani Indrawati 71; Dahlan Iskan 70, Endriartono Sutarto 66, Prabowo Subianto 61.
Tim Pusat Data Bersatu[21] 6 Februari, 2013 Elektabilitas: Joko Widodo 21.2%, Prabowo Subianto 18.4%, Megawati Sukarnoputri 13%; Rhoma Irama 10.4%, Aburizal Bakrie 9.3%
Lembaga Survei Jakarta[22] 28 Maret, 2013 Elektabilitas: Dahlan Iskan 44.2%, Mahfud MD 42.8%, Rhoma Irama 40.1%
Rakyat Kaskus Memilih[23] 23 - 25 April, 2013 Elektabilitas: Joko Widodo 49% , Prabowo Subianto 18%, Dahlan Iskan 8%, Jusuf Kalla 5%, Mahfud MD 5%, lainnya kurang dari 3% tidak di-list disini
Pol Tracking Institute[24] 5 Mei, 2013 Elektabilitas: Joko Widodo 82.54%, Tri Rismaharini 76.33%, Fadel Muhammad 70.38%, Syahrul Yasin Limpo 70.31%, Isran Noor 70.14%, Gamawan Fauzi 70.01%, Agustin Teras Narang 69.93%, Herry Zudianto 69.78%
LIPI[25] 27 Juni, 2013 Elektabilitas: Joko Widodo 22.6%, Prabowo Subianto 14.2%, Aburizal Bakrie 9.4%, Megawati Soekarnoputri 9.3%, Jusuf Kalla 4.2%, Rhoma Irama 3.5%, Wiranto 3.4%, Mahfud MD 1.9%
IRC[26] 28 Juni, 2013 Elektabilitas: Joko Widodo 24.8%, Prabowo Subianto 14.8%, Aburizal Bakrie 7.95%, Megawati Soekarnoputri 5.5%, Wiranto 3.9%, Mahfud MD 3.7%, Dahlan Iskan 3.5%, Rhoma Irama 2.7%

Referensi

Comments